Pengukur level ultrasonik bekerja berdasarkan teknologi ultrasonik dan prinsip pengukuran waktu penerbangan.Berikut ini ikhtisar cara kerjanya:
Pembangkitan Pulsa Ultrasonik: Pengukur level cairan memancarkan pulsa ultrasonik dari transduser atau sensor yang dipasang pada wadah cairan atau di atas wadah.Transduser mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik, yang bergerak ke bawah melalui udara atau gas di atas cairan.
Refleksi permukaan cairan: Ketika pulsa ultrasonik mencapai permukaan cairan, sebagian pulsa tersebut dipantulkan kembali ke transduser karena perbedaan impedansi akustik antara udara dan cairan.Waktu yang diperlukan pulsa pantulan untuk kembali ke sensor berhubungan langsung dengan jarak sensor dari permukaan cairan.
Pengukuran Waktu Penerbangan: Pengukur level mengukur waktu yang diperlukan pulsa ultrasonik untuk bergerak dari sensor ke permukaan cairan dan kembali lagi.Dengan menggunakan kecepatan suara yang diketahui di udara (atau media lain) dan waktu terbang yang diukur, pengukur ketinggian cairan menghitung jarak ke permukaan cairan.
Perhitungan Level: Setelah jarak ke permukaan cairan ditentukan, pengukur level menggunakan informasi ini untuk menghitung level cairan dalam wadah atau bejana.Dengan mengetahui geometri wadah, alat pengukur ketinggian dapat menentukan ketinggian secara akurat berdasarkan jarak yang diukur.
Output dan tampilan: Informasi level yang dihitung biasanya dikeluarkan sebagai sinyal analog, protokol komunikasi digital (seperti 4-20 mA atau Modbus), atau ditampilkan pada antarmuka lokal, memungkinkan operator untuk memantau dan mengontrol level di dalam kapal.
Secara keseluruhan, pengukur level ultrasonik menyediakan pengukuran level cairan non-kontak, andal, dan akurat dalam berbagai aplikasi industri dan komersial.Mereka cocok untuk digunakan dalam tangki, silo, sumur dan sistem penyimpanan dan pemrosesan cairan lainnya.
Waktu posting: 12 Des-2023